Buku panduan ditujukan sebagai petunjuk pelaksanaan praktikum di Laboratorium Perpindahan Kalor dan Massa, Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Pembaca dari kalangan umum juga bisa memanfaatkan buku panduan untuk memandu penyelesaian terkait permasalahan di bidang perpindahan panas (heat transfer) maupun perpindahan massa (mass transfer). Buku panduan ini diterbitkan agar peserta praktikum bisa mempelajari dan memahami lebih awal teori pedoman sebelum pelaksanaan praktikum. 

Peralatan yang tersedia untuk sarana praktikum di Laboratorium Perpindahan Kalor dan Massa, antara lain meliputi: • REFRIGERATING AND CHILING UNIT Merupakan unit pendingin untuk mendemonstrasikan proses refrigerasi siklus kompersi uap menggunakan refrigeran berupa etilen glikol. • HEAT EXCHANGER BENCH Unit ini mendemonstrasikan kerja alat penukar kalor dengan pengaruh variasi regim aliran terhadap performa transfer kalor. • ALAT UKUR KONDUKTIVITAS TERMAL Alat ini digunakan untuk mengukur konduktivitas termal suatu bahan dalam berbagai rentang temperatur. • PENGUKURAN TEMPERATUR DENGAN TERMOKOPEL Merupakan unit yang digunakan untuk mendemonstrasikan pegukuran temperatur menggunakan termokopel, beserta time response dan error. • PERPINDAHAN KALOR RADIASI Alat ini digunakan untuk menentukan faktor bentuk dan emisivitas antara dua permukaan . • WATERTO AIR HEATTRANSFER APPARATUS Unit ini mendemonstrasikan transfer kalor secara konveksi antara dua fluida yaitu air dan udara. • MASS AND HEAT TRANSFER EXPERIMENT APPARATUS Merupakan unit yang digunakan untuk mendemonstrasikan kerja dari cooling tower dan transfer kalor antara air hangat dengan udara pendingin. • RECIRCULATING AIR CONDITIONING UNIT Alat ini digunakan untuk endemonstrasikan proses pengkondisian udara yang mencakup proses pengaturan temperatur dan kelembapan udara. 

Dalam buku panduan ini juga disertai tata tertib yang wajib dilaksanakan oleh peserta praktikum guna menunjang aspek keselamatan selama pelaksanaan praktikum. Peserta praktikum juga wajib melakukan rangkaian kegiatan meliputi persiapan, pre-test, penjelasan praktikum, pelaksanaan praktikum, post-test, dan pembuatan laporan.