Pemerintah Indonesia pada tanggal 8 November 2019 melalui Keputusan Presiden RI No. 120/TK/Tahun 2019 secara resmi menganugerahi Prof. Dr. Sardjito gelar pahlawan nasional. Gelar ini merupakan pengakuan resmi dari pemerintah dan negara Indonesia atas kiprah dan perjuangan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sardjito sejak masa pergerakan nasional sampai periode Orde Baru. Kiprah dan perjuangan Prof. Dr. Sardjito dalam rentang waktu itu, melalui anugerah gelar ini, secara otomatis telah diakui sebagai tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Buku ini secara historis menggambarkan kiprah dan perjuangan Prof. Dr. Sardjito dalam berbagai periode dan aspek, seperti kiprahnya pada masa pergerakan nasional, Budi Utomo, kedokteran, kesehatan, pendidikan, PMI, pengamalan Pancasila, revolusi kemerdekaan, bahkan bidang kebudayaan. Gambaran secara historis ini menjelaskan bagaimana kepedulian Prof. Dr. Sardjito yang begitu tinggi pada aspek kebangsaan dan kemanusiaan, melampaui apa yang menjadi tugas utamanya sebagai seorang dokter.

Sebagai pahlawan nasional, Prof. Dr. Sardjito dapat dijadikan sebagai sosok yang inspiratif  yang harus dijadikan teladan khususnya oleh semua sivitas akademika UGM dan generasi muda Indonesia pada umumnya. Setidaknya terdapat 5 nilai-nilai yang diwariskan Prof. Dr. Sardjito kepada kita semua untuk diteladani yaitu konsisten dalam kepedulian dan kepekaan sosial, menjunjung prinsip kesejawatan, mengedepankan intelektualitas yang berwawasan luas dan beretika, memiliki jiwa kepemimpinan dan nasionalis. Kelima nilai luhur itu terlihat jelas pada kepribadiaannya yang bersahaja dan selalu berpegang teguh pada semboyan hidup dengan memberi kita akan kaya. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Prof. Dr. Sardjito merupakan sosok yang komplit, ilmuwan pejuang dan pejuang ilmuwan.