Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal dan profesional dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengembang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma) guna mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Dosen, sebagai salah satu komponen utama civitas akademik, dituntut untuk memiliki keunggulan dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya (IPTEKSBUD) serta sebagai agen pembaru (agent of changes) pelaksana Tri Dharma secara baik, profesional, berwibawa, dan berkesinambungan. 

Buku Teknik Penanganan Hasil Perikanan ini bertujuan untuk menyediakan bahan ajar berbasis riset, kajian lapangan, dan sumber literatur terkini (jurnal/prosiding) guna mengembangkan model pembelajaran berkualitas dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan mendukung kompetensi mahasiswa. Pengembangan konsep pembelajaran berbasis bahan ajar ini sangat penting. Hal ini juga merupakan bagian dari Rencana Strategis UGM sebagai universitas berbasis riset serta membangun budaya penulisan buku di kalangan akademisi secara profesional.

Buku ini diharapkan dapat memacu semangat dosen untuk meningkatkan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan profesionalisme dalam bidang penelitian, penyusunan buku ilmiah bereputasi nasional dan internasional, serta meningkatkan minat baca dan kompetensi mahasiswa bidang ilmu perikanan dan kelautan, sekaligus memberikan inovasi dan memacu kemandirian mahasiswa untuk mengembangkan usaha-usaha pemanfaatan limbah industri perikanan bernilai ekonomis penting dan berbasis bisnis.

Dilihat dari ruang lingkup dan bidang ilmu terkait, maka sasaran pembaca buku ini adalah siswa SMK Kelautan dan Perikanan, Mahasiswa Akademi dan Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Kelautan, Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Birokrat dan Peneliti pada lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Industriawan, serta dinas/intansi dan pihak lain terkait.