Agustino, L. (2014). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Alfabeta.
Daris, S. (2017). Motivasi Belajar Pada Anak Jalanan yang Memutuskan untuk Tetap Bersekolah. Psikoborneo, 5(1), 59–68.
Hery. (2014). Akuntansi Dasar 1 dan 2. Kompas Gramedia.
Ilahi, M. T. (2013). Pendidikan Inklusif Konsep dan Aplikasi. Ar-ruzz Media.
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2005). Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Peraturan Walikota (PERWALI) tentang Penyelenggaraan Sekolah Filial Bagi Anak Jalanan dan Anak Putus Sekolah, (2020). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/143163/perwali-kota-palembang-no-20-tahun-2020
Mulyadi, D. (2015). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Alfabeta.
Munanjar, A. (2019). Palembang Buka Sekolah Filial untuk Anak Jalanan. AntaraNews.
Neni, S. (2020). Implementasi Program Sekolah Filial Pada Anak Jalanan yang Putus Sekolah di SMP Negeri 19 Palembang [UIN Raden Fatah Palembang]. http://repository.radenfatah.ac.id/8178/
O’Neil, J. (1994). Can Inclusion Work? A Conversation with Jim Kauffman and Mara Sapon-Shevin. Educational Leadership, 52(4), 7–11.
Law on Child Protection, (2002). https://jdihn.go.id/files/4/2002uu023.pdf
Law on the National Education System, (2003).
Stainback, W., Stainback, S., & Stefanich, G. (1996). Learning Together in Inclusive Classrooms. TEACHING Exceptional Children, 28(3), 14–19. https://doi.org/10.1177/004005999602800303
Suzanti, L. (2014). Dokumen-dokumen Kebijakan Internasional Sebagai Landasan Pendidikan Inklusif. http://fidiupiserang.blogspot.com/2014/11/dokumen-dokumen-kebijakan-internasional.html
UNESCO. (2005). Guidelines for Inclusion: Ensuring Access to Education for All. United Nations Educational,Scientifi c and Cultural Organization.
UNESCO. (2009). Policy Guidelines on Inclusion in Education. United Nations Educational,Scientifi c and Cultural Organization.